Salah seorang warga Ngroto yang merasa kecewa dengan pelayanan oknum petugas karcis di Stasiun Gubug, Grobogan mengirimkan uneg-uneg melalui Surat Pembaca Kompas.
Berikut adalah isi dari tulisan tersebut yang diambil dari: http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/21173
---------------------------
Surat Pembaca
Stasiun Gubug
Kecewa terhadap Petugas Stasiun Gubug
Selasa, 8 Maret 2011 12:03 WIB
Saya sungguh kecewa dengan pelayanan petugas karcis di Stasiun Gubug, Grobogan. Hari Senin tanggal 7 maret 2011, saya membeli karcis tujuan Bojonegoro. Di papan pengumuman, harga yang tertera adalah sebesar Rp.6.500 sedangkan di lembaran karcisnya sebesar Rp. 5.500. Sementara itu saya diharuskan membayar Rp.7.000. Bukan selisih harga yang saya permasalahkan, tetapi lebih kepada kejujuran serta kredibilitas pelayanan petugas stasiun. Setelah saya konfirmasi kepada petugas yang bersangkutan, petugas itu menyatakan bahwa yang tertera di papan pengumuman adalah harga lama dan harga baru belum terpasang, sedangkan saya ingat betul bahwa 2 bulan yang lalu saya juga membeli karcis dengan tujuan yang sama dan dengan harga yang sama pula. Sungguh alasan tidak masuk akal jika hanya karena tidak ada uang kembalian receh ataupun tidak ada waktu luang untuk menempel harga sebenarnya, petugas stasiun menipu penumpang. Bisa diperkirakan jika rata-rata perhari ada 100 penumpang, berapa keuntungan yang masuk kantong mereka dalam sebulan atau bahkan setahun. Mohon tindakan tegas dari yang berwenang, karena korupsi bisa diberantas mulai dari hal-hal sepele.
umi nadziroh
jl. serut raya rt 002/rw 002 Ngroto Gubug grobogan
----------------------
Semoga ada tanggapan dari pihak yang berwenang mengenai masalah tersebut.
2 comments
Wah pejabat - pejabat yang kayak gini nich yg bikin rugi rakyat ...
saya sihbelum pernah beli di Gubug ya, jarang naek kereta juga,, tapi orang yang kayak gini ne yang memang harus dibersihkan... dari akar-akarnya
salam kenal dari cah latak, wetane ngroto
Post a Comment