Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Olahraga    Kuliner    Film   
Home » , , , » APITAN,RATUSAN WARGA GERUDUK RUMAH KEPALA DESA NGROTO

APITAN,RATUSAN WARGA GERUDUK RUMAH KEPALA DESA NGROTO

Posted by CahNgroto.NET on Wednesday, October 10, 2012






Kontributor: Lutfi Al Hakim

Ahad, 07 Oktober 2012 ada sesuatu yang berbeda di rumah Kepala Desa Ngroto,Gubug,Grobogan.

Kediamanan yang biasanya tampak biasa-biasa saja siang itu penuh sesak dengan ratusan warga yang berkerumun mulai dari anak-anak sampai orang tua tumblek blek membaur disana. 
Waktu pada saat itu mulai menunjukkan pukul 11.00 siang, ubo rampe acara berupa rujak, dawet, sego galeng mulai disusun berderet-deret di dalam dan di luar rumah. 


Ada Apakah gerangan? 
oh.. ternyata saat itu ada tradisi sedekah bumi di Desa Ngroto atau yang sering dikenal dengan Tradisi Apitan. 

Prosesi tradisi apitan dimulai sesaat setelah mbah Modin (Kaur Kesra) membacakan doa keselamatan untuk warga. Kemudian bersamaan dengan itu pak Carik (Sekdes) bersama beberapa perangkat desa lain mengusung kreweng yang telah terisi dengan rujak dan dawet mulai berjalan sedikit cepat memutar mengitari rumah pak kepala desa.


Dibarisan terdepan para perangkat desa ada yang membawa cangkul sambil sesekali di cangkulkan ke tanah, kemudian dibelakangnya ada petugas yang membawa air kendi, di belakangnya lagi ada yang memikul 
kreweng tadi, dan di barisan paling belakang ada pak carik yang memegang cemeti (cambuk) sambil sesekali dipecutkan ke kanan dan ke kiri. 
Satu putaran berlalu kendi dan kreweng tadi kemudian dipecahkan didepan rumah pak kepala desa, puluhan anak-anak pun mulai menyerbu pecahan kreweng yang ternyata di dalamnya terdapat uang2 kecil (receh-red), tanpa ada komando yang pasti kemudian sejumlah perangkat dan unsur organisasi dari desa menyebarkan uang kecil kepada seluruh pengunjung yang hadir, tak dapat dielakkan kemeriahan dan kegembiraanpun bercampur aduk menjadi satu, bukan hanya anak kecil banyak juga orang tua yang ikut 'ngroyok' (berebut). 


Setelah beberapa menit kemeriahan berlalu kemudian Sego Galeng (nasi yang ditaruh diatas lembaran daun pisang membentuk galengan/pematang sawah) yang dari pagi sudah disiapkan kemudian disantap oleh pengunjung yang hadir dan sisanya dibawa pulang oleh ibu-ibu dan warga yang mengikuti ritual Tradisi Apitan.

SHARE :
CNN Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2015 CahNgroto.NET. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger