Jum'at, 19 Mei 2006 Suara Merdeka Versi Online memuat berita mengenai meninggalnya salah seorang Jama'ah Haul Akbar Ngroto 2006 ( Haul Akbar Ngroto Ba'da Mulud 1427 H) di Masjid Jami' Sirodjuddin Ngroto, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah.
Berikut ini adalah berita selengkapnya:
========================================
Meninggal saat Ikuti Haul Akbar
Jumat, 19 Mei 2006
GROBOGAN - Situasi Haflah Dzikir dan Haul Akbar 2006 di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, dini hari kemarin, mendadak ramai. Bukan karena jamaah tengah mendengarkan ceramah inti dari Gus Qoyum dari Lasem, Rembang dan Masruhan dari Semarang yang penuh canda ria. Situasi gempar karena salah satu peserta Haflah Zikir itu ditemukan meninggal di Masjid Sirajuddin, tempat berlangsungnya perhelatan spiritual tersebut.
Dia adalah Suwarno (45), warga Gresik, Jatim yang meninggal sekitar pukul 04.00. Dia berada di desa itu bersama rombongannya untuk menghadiri Haflah Zikir Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar 2006. Disebut haul akbar karena yang diperingati lebih dari tiga orang. Mereka adalah Asysyaikh Abdil Qodir Al-Djilani, Simbah Abdur Rahman Ganjur, Simbah Sirajuddin, Simbah Gareng, kakek dari KH Hasyim Asy'ari atau buyut Gus Dur, Asysyaikh Muhammad Utsman Al-Ishaqi, dan banyak lagi yang lainnya.
Mengagetkan
Meninggalnya anggota Al-Khidmah Gresik itu mengagetkan ribuan hadirin, terutama yang berada di masjid. Sebab saat kejadian, sebagian peserta tengah shalat tahajud dan shalat sunah lainnya di masjid tersebut. Lainnya tidur di serambi dan halaman kiri masjid untuk menantikan acara tahlil di makam Simbah Sirajuddin dan Simbah Abdur Rahman Ganjur yang akan ditutup dengan acara baiat dari Tarekat Kodiriyyah wan Naqsabandiyyah oleh Hadratussyaikh Al'Arif Billah KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Fitroh, Kedinding, Surabaya.
Lelaki yang dikenal rajin beribadah itu diketahui meninggal sebelum azan subu.
Tim medis Puskesmas Gubug 1 didampingi petugas Polsek, Koramil dan Trantib Kecamatan Gubug yang memeriksa jenazah korban tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Tim menduga peserta Haflah Zikir itu meninggal akibat serangan jantung mendadak. (A23-16n)
Berikut ini adalah berita selengkapnya:
========================================
Meninggal saat Ikuti Haul Akbar
Jumat, 19 Mei 2006
GROBOGAN - Situasi Haflah Dzikir dan Haul Akbar 2006 di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, dini hari kemarin, mendadak ramai. Bukan karena jamaah tengah mendengarkan ceramah inti dari Gus Qoyum dari Lasem, Rembang dan Masruhan dari Semarang yang penuh canda ria. Situasi gempar karena salah satu peserta Haflah Zikir itu ditemukan meninggal di Masjid Sirajuddin, tempat berlangsungnya perhelatan spiritual tersebut.
Dia adalah Suwarno (45), warga Gresik, Jatim yang meninggal sekitar pukul 04.00. Dia berada di desa itu bersama rombongannya untuk menghadiri Haflah Zikir Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar 2006. Disebut haul akbar karena yang diperingati lebih dari tiga orang. Mereka adalah Asysyaikh Abdil Qodir Al-Djilani, Simbah Abdur Rahman Ganjur, Simbah Sirajuddin, Simbah Gareng, kakek dari KH Hasyim Asy'ari atau buyut Gus Dur, Asysyaikh Muhammad Utsman Al-Ishaqi, dan banyak lagi yang lainnya.
Mengagetkan
Meninggalnya anggota Al-Khidmah Gresik itu mengagetkan ribuan hadirin, terutama yang berada di masjid. Sebab saat kejadian, sebagian peserta tengah shalat tahajud dan shalat sunah lainnya di masjid tersebut. Lainnya tidur di serambi dan halaman kiri masjid untuk menantikan acara tahlil di makam Simbah Sirajuddin dan Simbah Abdur Rahman Ganjur yang akan ditutup dengan acara baiat dari Tarekat Kodiriyyah wan Naqsabandiyyah oleh Hadratussyaikh Al'Arif Billah KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Fitroh, Kedinding, Surabaya.
Lelaki yang dikenal rajin beribadah itu diketahui meninggal sebelum azan subu.
Tim medis Puskesmas Gubug 1 didampingi petugas Polsek, Koramil dan Trantib Kecamatan Gubug yang memeriksa jenazah korban tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Tim menduga peserta Haflah Zikir itu meninggal akibat serangan jantung mendadak. (A23-16n)
Post a Comment