Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Olahraga    Kuliner    Film   
Streaming

Follow Me

Maulid Fii Hubbi - Romo K.H Munir Abdullah


Maulid Fii Hubbi - Romo K.H Munir Abdullah Ngroto, Gubug, Grobogan dalam Majlis Pitulasan Bulan Robiul Awwal / Maulud 1435 H hari Sabtu, 18 Januari 2014 di Musholla Miftahul Huda Ngroto.

 Maulid Fii Hubby - Maulud 1435 H ( Download 1, Download 2 )

Majlis Pitulasan Al Khidmah Ngroto Robiul Awwal / Mulud 1435 H


Like/Bagikan

Acara rutin Majlis Pitulasan untuk bulan Robiul Awwal / Mulud 1435 H InsyaAlloh akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Januari 2014.
Seperti rangkaian rutin sebelumnya, Sabtu pagi sampai selesai akan diisi dengan Khotmil Qur'an, dilanjutkan dengan rangkaian acara lainnya yang akan dimulai setelah jama'ah Sholat Maghrib.

----------------------------------------------
**Live streaming acara Majlis Pitulasan InsyaAlloh bisa didengarkan melalui web ini..
http://www.CahNgroto.NET ) atau KLIK DISINI.
*Live tweet via @AlKhidmahNgroto >>> http://www.twitter.com/AlKhidmahNgroto 
*Update photo via Facebook Al Khidmah Ngroto / KLIK DISINI
-----------------------------------------------




Semoga kita semua diberikan kelapangan hati dan waktu sehingga bersama-sama bisa hadir dalam rangkaian acara tersebut, amin.
Wujudkan rasa cintamu terhadap Rasulullah SAW, dan para Auliya Allah, dan sebagai wahana kirim do'a kepada kedua orang tua kita dan masyarakat pendahulu kita, dengan menghadiri Majlis Pitulasan Jamaah Alkhidmah Ngroto.












Fikar Alboems

---------------

Majlis Dzikir, Manaqib Wa Maulidurrasul SAW

Dengan mengharap Ridho dan Maghfiroh dari Allah SWT serta Syafa’at Nabi Muhammad SAW dan Barokah dari para Auliyaillah Wal Ulama’ Billah Wal Masyayikh Fillah Wa Ibadillahissholihin.
Mengharap dengan hormat kehadiran para Habaib/ Masyayikh/ Bapak/ Ibu/ Sdr/i dalam Majlis Manaqib 17an (Pitulasan) , mendoakan para Masyayikh, mendoakan kedua orangtua kita, dan mendoakan arwah para muslimin-muslimat, mukminin-mukminat dimanapun mereka berada. yang akan diselenggarakan besok pada :

Hari/ tanggal : Sabtu, 18 Januari 2014
Waktu : 18.00 s/d Selesai (Ba'da Maghrib)
Tempat : Musholla PonPes Miftahul Huda ( KH. Munir Abdulloh ) Ngroto, kec. Gubug, kab. Grobogan - Sebelah utara kompleks Makbaroh Syaikh Abdurrahman Ganjur Godomustoko

Diharap kerawuhannya beserta rombongannya
Atas kerawuhannya kami haturkan Jazakumullohu Ahsanal Jaza’
Semoga senantiasa mendapatkan Ridlo Allah SWT,
Amin Amin Ya Robbal ‘Alamin.

SEGENAP JAMA’AH ALKHIDMAH
NGROTO GUBUG GROBOGAN

CP: 085865138551

Bagi yang ada kesempatan, dipun sumanggaaken untuk ikut menghadiri dan menjadi bagian dari ribuan manusia yang senantiasa melafadzkan kalimah Alloh.
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang "dekat" dengan Alloh.

" Ngroto Welcomes You "

http://www.facebook.com/pages/NGROTO-GUBUG-GROBOGAN/123455057678898

Jalur Lokasi:
Dari arah Semarang :
- Semarang - Mranggen - Karangawen - Tegowanu - Gubug - Pertigaan Pilang wetan ke kanan - Jeketro - Ngroto ( +/- 30 km)

Dari arah Purwodadi :
- Purwodadi - Penawangan - Godong - Dempet/Kebun Agung/Mrapen- Pertigaan Pilang Wetan ke kiri - Jeketro - Ngroto (+/- 30 km)
- Purwodadi - Penawangan - Guyangan - Truko - Jeketro - Ngroto (Alternatif) ( +/- 25 km)

Dari arah Demak :
- Demak - Godong - Dempet/Kebun Agung/Mrapen- Pertigaan Pilang Wetan ke kiri - Jeketro - Ngroto (+/- 30 km)
- Demak - Dempet/Kebun Agung/Mrapen- Pertigaan Pilang Wetan ke kiri - Jeketro - Ngroto
( +/- 25 km)

Dari arah Salatiga :
- Salatiga - Pabelan - Beringin - Kedung Jati - Gubug - Pertigaan Pilang wetan ke kanan - Jeketro - Ngroto ( +/- 30 km)
- Pertigaan Tuntang ( Timur Jembatan Stasiun Tuntang) - Beringin - Kedung Jati - Gubug - Pertigaan Pilang wetan ke kanan - Jeketro - Ngroto ( +/- 30 km)
-------------------------
Alternatif:
- Gubug - Bolampong - Papanrejo - Ngroto (+/- 4 km)
- Gubug - Sili (Gerdu Sili) - Ploso - Kuniran - Ngroto (+/- 5 km)
-------------------------



Tanggul Jebol, Ngroto Kebanjiran

Senin malam 6 Januari 2014, Ngroto terendam banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Tuntang. Beberapa media mengabarkan tentang kejadian tersebut.
Photo Banjir Ngroto 2014 
Video Banjir Ngroto 2014
Photo Kunjungan Gubernur Jateng 
Photo Kunjungan Menko Perekonomian

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.711006855590379.1073741825.123455057678898&type=1


Liputan6.com:
[ VIDEO ] Tanggul Jebol, Grobogan Jateng Kebanjiran
Oleh Arif Nur
Posted: 07/01/2014 12:45
[VIDEO] Tanggul Jebol, Grobogan Jateng Kebanjiran
Liputan6.com, Grobogan : Tingginya curah hujan membuat tanggul Sungai Tuntang di Desa Ngroto, Grobogan, Jawa Tengah, tak kuat menahan luapan air. Pada Senin malam 6 Januari 2014, tanggul hanya jebol selebar 4 meter. Namun, pagi ini, tanggul yang jebol mencapai 10 meter. Air pun meluber ke perkampungan hingga ketinggian sekitar 40 sentimeter.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (7/1/2014), air sungai berarus deras saat ini menggenang di jalan-jalan perkampungan. Mayoritas bangunan rumah di Desa Ngroto sudah ditinggikan, sehingga hanya sedikit yang rumahnya tergenang air.
Kendati demikian, warga tetap khawatir. Bila hujan kembali mengguyur, bukan tak mungkin ketinggian banjir meningkat. Untuk itu, warga berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol.
Pemerintah Kecamatan Gubug mengaku sudah mengambil tindakan. Hanya saja, tindakan saat ini sebatas melaporkan jebolnya tanggul itu kepada pihak berwenang, yakni Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah.
Tak banyak yang bisa dilakukan warga selain menunggu perbaikan dari petugas Balai PSDA. Sembari menunggu perbaikan itu, warga berharap hujan tak kembali mengguyur supaya banjir tidak semakin parah. (Ans/Ism)



Kedaulatan Rakyat: 

Tanggul Sungai Tuntang Jebol
Yon Haryono | Selasa, 7 Januari 2014 | 12:41 WIB |

GROBOGAN (KRjogja.com) – Hujan deras yang terjadi Senin (06/01/2014) malam, mengakibatkan tanggul Sungai Tuntang di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan, dini hari tadi jebol jebol. Sekitar 810 rumah penduduk di desa setempat tergenang setinggi 0,5 - 1 meter. Sedangkan di daerah hulu Sungai Tuntang ada sekitar 400 rumah penduduk di lima desa Kecamatan Kedungjati, yaitu Jumo, Wates, Deras, Klitikan dan Kalimaro juga mengalami hal sama..
         
Hingga berita ini diturunkan, sebagian warga masih sibuk mengemasi barang-barang mereka yang terendam banjir. Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung mengerahkan satu regu tim SAR untuk mengevakuasi dan mendata warga yang perlu mendapat bantuan.
         
Tanggul yang jebol ada dua titik, masing-masing lebar 10 dan 15 meter dengan kedalaman 3 meter. Menurut Indro (48), warga setempat, sebelum tanggul jebol, di daerahnya turun hujan deras selama dua jam. Pada dini hari, warga dikejutkan suara gemuruh dari arah Sungai Tuntang, tidak lama kemudian banjir bandang menerjang pemukiman penduduk. Suara kentong titir mengundang puluhan warga keluar rumah.
         
“Ternyata tanggul di sebelah timur desa jebol di dua titik. Warga langsung menghubungi kepala desa dan diteruskan ke camat dan BPBD,” kata Indro Camat Gubug Drs Teguh Harjokusumo MSi menambahkan, jebolnya tanggul Sungai Tuntang karena di daerah hulu wilayah Pegunungan Kendeng Selatan turun hujan deras. “Karena elevasi Sungai Tuntang melebihi batas ambang, tanggul di Desa Ngroto tidak mampu menahan arus dan jebol di dua titik,” terangnya.
         
Terpisah, Kepala BPBD Grobogan Ir Agus Sulaksono menjelaskan, setelah mendapat laporan adanya tanggul Sungai Tuntang jebol, pihaknya langsung mengerahkan satu tim SAR menuju lokasi dengan membawa perahu karet. Ada sejumlah warga sempat diungsikan ke balai desa karena rumahnya tergenang air setinggi 1,5 meter.

“Tentang jumlah warga yang tergenang kami masih melakukan pendataan di lapangan. Yang jelas di Desa Ngroto tidak sebanyak yang dilaporkan Kades setempat. Sedangkan di lima desa Kecamatan Kedungjati ada sekitar 400 rumah,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku sudah menghubungi Balai Besar PSDA Jateng agar tanggul Sungai Tuntang yang jebol segera diperbaiki. Alasannya, jika di daerah hulu turun hujan lagi, maka banjir akan mengancam lagi warga yang bertempat tinggal dekat dengan tanggul. Warga dan pemerintah desa setempat sendiri juga tidak akan mampu memperbaiki tanggul dengan cara manual. “Harus menggunakan alat berat jenis backhoe,” tegas Agus. (Tas)

TVKU:

Tergenang Banjir, Sekolah Terganggu



Karena tergenang banjir, sd negeri ngroto 3 gubug, grobogan, jawa tengah, tidak bisa menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. para siswa yang sudah terlanjur datang memilih untuk membersihkan lantai dari genangan air yang disertai lumpur tersebut.
Jebolnya tanggung sungai tuntang di desa ngroto, kecamatan gubug, grobogan, jawa tengah, tidak hanya menggenangi jalan-jalan desa. namun, luberan air sungai juga sempat menggenangi sekolah dasar negeri ngroto 3. air disertai lumpur masuk di seluruh ruang kelas. sehingga, siswa tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar. para siswa yang mengetahui kelasnya tergenang banjir memilih untuk tidak masuk sekolah. namun, sebagian siswa yang sudah terlanjur datang memilih untuk bersih-bersih kelas. lumpur yang terbawa arus dibersihkan dengan air bersih, untuk kemudian dipel dengan kain kering supaya besok pagi kelas mereka sudah bisa dimanfaatkan untuk belajar.
Hingga saat ini pihak terkait belum melakukan perbaikan tanggul sungai yang jebol. untuk itu, para siswa berharap supaya hujan tidak kembali mengguyur, sehingga banjir tidak kembali menggenangi lantai kelas yang sudah mereka bersihkan. santos prakoso

Tribun Jateng: 

Tanggul Jebol, 13 Desa di Grobogan Terendam Banjir
Selasa, 7 Januari 2014 22:25 WIB 
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Bencana banjir kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini ada 13 Desa dari tiga Kecamatan diterjang banjir bandang di dua Kecamatan yang disebabkan tanggul jebol di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan, Selasa (7/1/2013). Akibatnya ratusan rumah dan ratusan hektare sawah tergenang banjir.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Agus Sulaksono melalui Kasi Kedaruratan Masrikan mengatakan, jebolnya tanggul terjadi sekitar jam 23.00, Senin (6/1/2014). Kemudian, air dari tanggul sungai Tuntang mengakibatkan banjir.
Bencana banjir terjadi di 13 Desa disebabkan karena banjir bandang dari pegunungan kendeng selatan dan tanggul sungai yang dilewati sungai Tuntang jebol.
"Banjir ini melewati 13 Desa dari tiga Kecamatan memiliki ketinggian sekitar 50 centimeter sampai satu meter. Banjir hanya berlangsung beberapa jam pada malam hari dan sudah surut saat pagi harinya," katanya.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan jembatan Dusun Tegalsari, Desa Sendangharjo, hanyut terbawa banjir.
Masrikan menjelaskan, tiga Kecamatan yang diterjang banjir adalah Kecamatan Karangrayung, Gubug dan Kedungjati. Dua kecamatan diantaranya Kecamatan Karangrayung dan Kedungjati disebabkan banjir bandang dari pegunungan Kendeng Selatan dan luapan sungai Tuntang.
Banjir di Kecamatan Karangarayung terjadi di Desa Karangsono tergenang 10 rumah, Sendangharjo 4 rumah, Cekel 3 rumah dan Jetis 30 rumah. Sedangkan untuk Kecamatan Kedungjati terjadi di Desa Klitikan ada 66 rumah , Jumo 148 rumah, Deras 134 rumah, Wates 781 rumah, Karanglangu 30 rumah dan Kedungjati 118 rumah.
"Sedangkan untuk Kecamatan Gubug banjir menggenangi Desa Ngroto sebanyak 810 rumah dan Desa Rowosari sebanyak 200 rumah. Banjir di Desa ini karena ada dua tanggul yang jebol bekas tanggul yang dulu pernah jebol," terang dia.
Untuk penanganan bencana banjir, lanjut Masrikan untuk penanganan tanggul jebol di sungai Tuntang telah meminta bantuan alat berat  Balai Besar Wilayah Pemali Juana untuk menutup tanggul.
Selain itu, BPBD Grobogan dan PMI juga telah memberikan bantuan logistik dan pembuatan dapur umum di balai Desa Ngroto yang dilakukan swadaya oleh warga sekitar. (*)
Penulis: m zaenal arifin
Editor: rustam aji
Sumber: Tribun Jateng
Hendro Tidak Tidur Semalaman Akibat Banjir
Rabu, 8 Januari 2014 08:56 WIB
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zaenal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Hendro Sugeng (48), warga RT 2 RW 5, Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan, terlihat sibuk membersihkan rumahnya dari sampah yang terbawa banjir, Selasa (7/1). Rumahnya merupakan satu dari ratusan rumah di Desa Ngroto yang terendam banjir akibat tanggul Desa jebol.
"Tadi malam (kemarin; red) diberitahu warga lain kalau tanggul di pinggir desa jebol. Kemudian air cepat sekali masuk ke rumah," katanya.
Saat air memasuki rumahnya, Hendro pun kemudian cepat-cepat menyelamatkan barang berharganya seperti barang elektronik agar tidak rusak. Karena banyaknya air yang masuk, genangan air di rumahnya pun semakin meninggi.
"Saya sampai tidak tidur menyelamatkan barang-barang. Saya khawatir karena airnya terus meninggi sampai lutut," ujarnya.
Dia menceritakan, banjir di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug terjadi sekitar jam 23.00, Senin (6/1). Ketika itu, terjadi hujan lebat dan mengakibatkan sungai Tuntang meluber dan mengakibatkan dua tanggul Jebol.
Dia berharap pemerintah daerah atau pusat meninggikan dan melebarkan sungai tuntang. Selama ini, banjir yang sering terjadi karena tanggul terlalu kecil dan kedalaman sungai yang mulai dangkal.
Sementara itu, Camat Gubug Teguh Harjo Kusumo mengatakan, tanggul yang jebol ada dua lokasi. Tanggul pertama jebol sepanjang 10 meter dengan kedalaman 3 meter dan tanggul kedua tidak jauh dari lokasi yang sama juga jebol sepanjang 15 meter.
"Jebolnya tanggul itu merendam sembilan RT yang berada di RW 5 dan RW 6. Banjir ini juga menggenangi belasan hektare sawah tanaman padi yang baru ditanam satu minggu," katanya. (*)
Penulis: m zaenal arifin
Editor: rustam aji
Sumber: Tribun Jateng

Suara Merdeka:

Makam Kakek Buyut Gus Dur Kebanjiran
07 Januari 2014 | 23:25 wib | Suara Muria

GROBOGAN, suaramerdeka.com - Makam KH Asy’ari, kakek buyut Gus Dur, yang berada di Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan terkena luapan air Sungai Tuntang.
Penyebabnya tanggul desa yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari makam, jebol pada Senin (7/1) malam. Asyik Muhammad (38) warga Desa Ngroto RT 4 RW 4 menjelaskan, setelah dua titik tanggul jebol maka air masuk ke pemukiman sekitar pukul 23.00.
Setengah jam kemudian air masuk ke kompleks makam. Ketinggiannya mencapai 25 cm.
“Setelah surut, kondisi makam sangat becek. Makam almarhum (Kyai Asy’ari) berupa gundukan tanah dengan patok dan ada pagar yang mengelilingi,” kata Asyik yang masih keturunan dari Mbah Sirojudin, guru dari KH Asy’ari, Selasa (7/1).
Terpisah Wakil Ketua DPRD Grobogan Nur Wibowo mengaku juga memperoleh informasi tersebut dari ketua RW setempat. Mendengar hal itu, ia pun menyayangkan.
“Berulang kali tangggul di Desa Ngroto jebol. Tapi tidak ada upaya perbaikan yang serius,” tegasnya.
Nur Wibowo yang juga merupakan Ketua DPC PKB Grobogan menjelaskan jika posisi Desa Ngroto rawan lantaran tepat berada di kelokan aliran sungai.
Sehingga saat aliran air dari hulu deras, maka air mau tidak mau akan menghantam tanggul desa. Lebih mengkhawatirkan lagi kondisi tanggul hanya berupa gundukan tanah dengan lebar sekitar 5-10 meter.
Padahal, beberapa titik tanggul acapkali rembes. Sebelumnya, masih ungkap Nur Wibowo, sempat ada perbaikan tanggul dengan sistem bronjong (kawat dan batu).
Termasuk dengan diberi pagar bambu. Namun saat ini sudah hilang semua. “Mestinya itu menjadi perhatian PSDA. Lha wong sudah jebol berkali-kali tapi tidak ada peningkatan kualitas  penanggulangan. Apalagi sekarang luapan air sudah sampai makam kakek buyut Gus Dur. Mestinya ada perhatian lebih,” kata Nur Wibowo.
( Hanung Soekendro / CN37 / SMNetwork )

Suara Merdeka: 

Soal Banjir, Ganjar Akan Kumpulkan Kepala Daerah
09 Januari 2014 | 23:39 wib | Suara Muria

GROBOGAN, suaramerdeka.com - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan mengumpulkan pimpinan daerah di Jateng yang wilayahnya dialiri aliran sungai besar.
Tujuannya meminta data kondisi dan mencari solusi pencegahan terjadinya banjir dan tanggul jebol di sejumah daerah. Hal itu disampaikan Gubernur seusai meninjau perbaikan tanggul Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Kamis (9/1).
Dirinya didampingi Kepala BPBD Grobogan Agus Sulaksono dan Camat Gubug Teguh Harjo Kusumo. Gubernur mengatakan persoalan banjir tersebut tidak akan bisa diselesaikan oleh satu daerah saja.
Lantaran berkaitan dengan wilayah hulu sampai hilir sungai yang terletak di lintas kabupaten/kota.
“Saya yang akan memfasilitasi. Mestinya ada long list persoalan inti yang diprioritaskan oleh daerah. Banjir ini tidak bisa diselesaikan satu daerah saja,” kata Ganjar, Kamis (9/1).
Data-data dari daerah tersebut kemudian dimasukkan dalam Musrenbang, sehingga Gubernur bisa mengambil kebijakan secara politis tentang penyelesaian banjir. Lantaran penanganannya membutuhkan dana yang tidak sedikit.
“Penyelesaian permasalahan tidak diprithili sithik-sithik. Tidak akan beres itu nantinya,” tegasnya.
Penanganan darurat dua tanggul Desa Ngroto yang berbatasan dengan Sungai Tuntang, sudah dilakukan. Pada Kamis kemarin telah dibuat patok-patok bambu dan dibuat bronjong sederhana. Material tanah untuk urug tanggul juga sudah datang.
Kepala BPBD Grobogan Agus Sulaksono mengatakan sepanjang aliran Sungai Tuntang merupakan tanggung jawab dari provinsi. Meski demikian, pihaknya siap jika sewaktu-waktu terjadi banjir saat pengerjaan tanggul belum selesai.
Camat Gubug Teguh Harjo Kusumo mengatakan pengerjaan tanggul diperkirakan akan selesai dalam sepekan, per Rabu (8/1). Permasalahan bukan pada tenaga, lantaran sudah dibantu warga sekitar.
Melainkan pada ketersediaan tanah yang digunakan untuk mengurug titik jebol tanggul. Tanah tanggul sudah semakin terkikis dan hanyut terbawa aliran air Sungai Tuntang.
Tanah urug diambilkan dari Dusun Ngetuk Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo. Dua titik tanggul desa Ngroto jebol dengan lebar 10 meter dan 15 meter.
Kedua titik tanggul jebol pada Senin (6/1) malam lantaran tidak mampu menahan arus Sungai Tuntang. Akibatnya, ada sekitar 500 rumah Desa Ngroto yang tergenang.
( Hanung Soekendro / CN37 / SMNetwork )

Suara Merdeka:

Khawatir Kehabisan, Mobil Hatta Rajasa Diisi Bensin Eceran

11 Januari 2014 | 06:07 wib | Semarang
GROBOGAN, suaramerdeka.com - Mobil Toyota Alphard RI 12 yang merupakan milik Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa diisi lima botol bensin eceran. Hal itu terjadi di Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jumat (10/1) malam.
Ceritanya, Hatta yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN sedang melakukan kunjungan di Pati dan Rembang. Dirinya memperoleh kontak dari salah satu kader agar mampir ke Ngroto. Warga desa setempat sedang terkena musibah banjir lantaran dua titik tanggul jebol.
Perjalanan jauh dari Pati-Rembang sampai Grobogan kemungkinan tidak diantisipasi dengan baik, sehingga bahan bakar pun hampir habis. “Tadi ada yang beli bensin lima botol. Diberi uang Rp 50 ribu, saya kembalikan Rp 12.500. Sekalian saya pinjami torong untuk menuangkan bensin,” kata Nur Inayah (32) warga RT 3 RW 5 Desa Ngroto.
Salah satu warga setempat, Endro (45) mengaku melihat sendiri jika botol bensin itu dituangkan dalam derigen ukuran lima liter dan dibawa menuju mobil dengan pelat RI 12. “Saya lihat sendiri. Bensin dimasukkan ke tangki mobil Pak Menteri,” kata Endro.
Saat dikonfirmasi, Hatta sempat mengaku tidak tahu. Namun setelah bertanya pada supir pribadinya, hal itu ia benarkan. “Iya, tadi memang diisi bensin. Biasanya pakai pertamax. Tapi bukan kehabisan lho ya! Hanya untuk jaga-jaga,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Hatta juga membantu 3,5 ton beras bagi warga korban banjir. Selain itu ia berjanji akan wakaf perpustakaan. “Saya ingin wakaf perpustakaan. Sampai buku-bukunya. Tapi tanah dari Ponpes Assalafi Miftahul Huda Gubug. Pendiriannya segera,” kata Hatta yang disambut tepuk tangan ratusan santri dan masyarakat setempat.
( Hanung Soekendro / CN26 / SMNetwork )

TVBerita.com: 


 

Haul Ngroto Ba'da Mulud 1435 H

Haul Ba'da Mulud / Robiul Akhir 1435 H

Like

Rangkaian Haul Akbar Ngroto 1435 H ( Sekaligus Majlis Pitulasan u/ Bulan Ba'da Maulud 1435 H ) InsyaAlloh akan dimulai pada hari Rabu 19 Februari 2014 / 19-20 Robiul Akhir 1435 H Ba'da Sholat Maghrib (Rabu malam Kamis) di Masjid Jami' Siradjuddin ( Depan Ndalem Alm. Romo K.H Masduri Damahuri / Pondok Pesantren Utsmaniyyah).
Kamis pagi 20 Februari 2014 mulai jam 06.00 acara akan diawali dengan Ziarah ke Makam Syaikh Sirodjuddin ( Timur Ndalem Romo K.H Munir Abdullah ), dan dilanjutkan dengan rangkaian acara Haul di Kompleks Makam Syaikh Abdurrahman Ganjur Godho Mustoko (Selatan Musholla Pondok Pesantren Assalafi Miftahul Huda/Barat daya/Depan Ndalem Romo K.H Munir Abdullah)

* Bagi jama'ah dari luar Ngroto yang membutuhkan informasi tentang penempatan Maktab jama'ah, bisa menghubungi koordinator Maktab Haul Akbar Ngroto 1434 H, Mas Giarto ( 085 329 838 618 atau 085 640 498 597 )
----------------------------------------------
*Live streaming acara HAUL AKBAR NGROTO 1434H InsyaAlloh bisa didengarkan melalui web ini.
http://www.CahNgroto.NET / http://www.live.CahNgroto.NET / http://radio.cahngroto.net:9998/listen.pls )
*Live tweet via @AlKhidmahNgroto >>> http://www.twitter.com/AlKhidmahNgroto 
*Update photo via Facebook Al Khidmah Ngroto / KLIK DISINI
-----------------------------------------------

Haflah Dzikir, Maulidurrasul & Haul Akbar Ngroto 2014

Dengan mengharap Ridho dan Maghfiroh dari Allah SWT serta Syafa’at Nabi Muhammad SAW dan Barokah dari para Auliyaillah Wal Ulama’ Billah Wal Masyayikh Fillah Wa Ibadillahissholihin.
Mengharap dengan hormat kehadiran para Habaib/ Masyayikh/ Bapak/ Ibu/ Sdr/i dalam Haflah Dzikir, Maulidurrasul SAW, Haul Syaikh Abdul Qodir Al Jailani, Syaikh Muhammad Utsman Al Ishaqi, Syaikh Ahmad Asrori Al Ishaqi, Syaikh Abdurrahman Ganjur dan Syaikh Sirodjuddin Rodhiyallohu Anhum, Haul Akbar Ngroto , mendoakan para Masyayikh, mendoakan kedua orangtua kita, dan mendoakan arwah para muslimin-muslimat, mukminin-mukminat dimanapun mereka berada. yang akan diselenggarakan besok pada :

Hari/ tanggal : Rabu-Kamis 19 - 20 Februari 2014
Waktu :
- Rabu 19 Februari 2014, pukul 18.00 s/d Selesai (Ba'da Maghrib awwal)

Tempat :
- Masjid Jami' Sirodjuddin Ngroto - PP Utsmaniyyah (Alm. KH Masduri Damanhuri)

Waktu:

- Kamis 20 Februari 2014, pukul 06.00 s/d Selesai

Tempat :
-Kompleks Makbaroh Syaikh Sirodjuddin dan Syaikh Abdurrahman Ganjur GodhoMustoko / Zawiyyah Utsmaniyyah / Musholla PonPes Miftahul Huda ( KH. Munir Abdulloh ) Ngroto, kec. Gubug, kab. Grobogan, Jawa Tengah.

Diharap kerawuhannya beserta rombongannya, Semoga kita diberi taufiq serta hidayahNya sehingga kita semua bisa menghadiri majlis para SalafunasSholihin...
Atas kerawuhannya kami haturkan Jazakumullohu Ahsanal Jaza’
Semoga senantiasa mendapatkan Ridlo Allah SWT,
Amin Amin Ya Robbal ‘Alamin.

SEGENAP JAMA’AH ALKHIDMAH
NGROTO GUBUG GROBOGAN

" Ngroto Welcomes You "

Facebook Page:
Al Khidmah Ngroto
NGROTO - GUBUG - GROBOGAN

Facebook Group:
- Al Khidmah Ngroto

Facebook Event:
KLIK DISINI / https://www.facebook.com/events/1394559377462392

Twitter: @AlKhidmahNgroto
http://www.twitter.com/alkhidmahngroto
-----------------------------
Jalur Lokasi:

Dari arah Semarang :
- Semarang - Mranggen - Karangawen - Tegowanu - Gubug - Pertigaan Pilang wetan ke kanan - Jeketro - Ngroto ( +/- 30 km)

Dari arah Purwodadi :
- Purwodadi - Penawangan - Godong - Dempet/Kebun Agung/Mrapen- Pertigaan Pilang Wetan ke kiri - Jeketro - Ngroto (+/- 30 km)
- Purwodadi - Penawangan - Guyangan - Truko - Jeketro - Ngroto (Alternatif) ( +/- 25 km)

Dari arah Demak :
- Demak - Godong - Dempet/Kebun Agung/Mrapen- Pertigaan Pilang Wetan ke kiri - Jeketro - Ngroto (+/- 30 km)
- Demak - Dempet/Kebun Agung/Mrapen- Pertigaan Pilang Wetan ke kiri - Jeketro - Ngroto
( +/- 25 km)

Dari arah Salatiga :
- Salatiga - Pabelan - Beringin - Kedung Jati - Gubug - Pertigaan Pilang wetan ke kanan - Jeketro - Ngroto ( +/- 30 km)
- Pertigaan Tuntang ( Timur Jembatan Stasiun Tuntang) - Beringin - Kedung Jati - Gubug - Pertigaan Pilang wetan ke kanan - Jeketro - Ngroto ( +/- 30 km)
-------------------------
Alternatif:
- Gubug - Bolampong - Papanrejo - Ngroto (+/- 4 km)
- Gubug - Sili (Gerdu Sili) - Ploso - Kuniran - Ngroto (+/- 5 km)
-------------------------


Beberapa photo Haul Ba'da Maulud 1432 H - 1433 H Ngroto, Gubug, Grobogan - yang bertempat di Pendopo Makbaroh Syaikh Abdurrahman Ganjur Godomustoko & Masjid Jami' Sirodjuddin.
Makbaroh Syaikh Abdurrahman Ganjur terletak di sebelah selatan kompleks Pondok Pesantren Miftahul Huda yang diasuh oleh Romo K.H Munir Abdulloh.
Photo yang lain juga bisa dilihat di Album Facebook Page: Al Khidmah Ngroto.


















 
Copyright © 2015 CahNgroto.NET. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger